DapurMedan.com - Katering ibu melahirkan menjadi solusi untuk para wanita yang baru melahirkan dan kesulitan memenuhi kebutuhan makanan bergizi karena tidak memungkinkan untuk memasak. Jika membutuhkan katering ibu melahirkan silakan menghubungi DapurMedan.com
Ada berbagai makanan yang direkomendasikan untuk para ibu yang baru melahirkan. Berikut yang dirangkum DapurMedan.com dari berbagai sumber.
1. Ikan Salmon
Ikan salmon sebagai ikan berlemak memiliki lemak yang sangat baik bagi pertumbuhan bayi yang disebut DHA. Manfaat DHA adalah untuk pertumbuhan saraf bayi. Dengan mengkonsumsi ikan salmon, ASI (Air Susu Ibu) yang dihasilkan akan lebih bergizi dan bernutrisi ketimbang ibu yang tidak mengkonsumsi ikan. Meski begitu, salmon juga direkomendasikan untuk dimakan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebih. Para ahli gizi menyarankan jumlah cukup tersebut adalah 12 ons.
2. Susu Rendah Lemak
Susu, yogurt dan keju merupakan makanan yang direkomendasikan oleh para ahli gizi untuk dikonsumsi ibu hamil. Susu mengandung protein, vitamin B, vitamin D dan kalsium. Ibu baru melahirkan disarankan minum susu hingga tiga cangkir per hari.
3. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak mengandung zat besi. Zat besi membantu terbentuknya energi untuk mengurus bayi yang baru lahir. Selain daging tanpa lemak, ibu baru melahirkan juga perlu mengonsumsi protein dan vitamin B-12 tambahan.
4. Kacang
Kacang mengandung zat besi, terutama kacang dengan warna hitam dan merah. Kacang jenis ini adalah kacang yang mensuplai protein nabati yang bermanfaat bagi tubuh.
5. Beras Merah
Beras merah bantu ibu baru melahirkan menurunkan berat badan dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi beras merah, tubuh ibu baru melahirkan tidak kekurangan karbohidrat. Beras merah juga membantu metabolisme tubuh lebih baik, tidak cepat lapar dan menghasilkan ASI yang lebih berkualitas.
6. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C, sangat baik untuk ibu melahirkan dan ibu hamil yang membutuhkan vitamin C untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh. Jika tidak sempat mengonsumsi jeruk, juga bisa mengonsumsi jus jeruk
No comments:
Post a Comment